/ ekspektasi
Tidak ada yang lebih sempurna dari keabadian, Tidak ada yang lebih sempurna dari kebebasan, Aku terpenjara dalam ekspektasiku sendiri. Berharap kelabu menjadi pelangi, Yang ku dapat hanya awan hitam menyelimuti pikiranku. Sempat aku bertanya kepada diriku sendiri, “Akankah semua akan berubah?” Mereka bilang kami baik-baik saja, Mereka bilang kami tak terpisahkan. Selalu beriringan dalam kegelapan. Tertawa bersama walau dunia tidak sedang baik-baik saja. Tapi kenyataannya, Ternyata hanya aku yang berjalan membawa sebatang lilin. Keabadian itu sempurna. Kau, dan aku, selalu bersama. Dan kebebasan itu mutlak. Namun hanya ada di dalam pikiranku sendiri. Kita saling meracuni. Kita saling membunuh. Kau sibuk dengan dunia mu, Aku sibuk menari di pikiranmu. Penjara ini sangat memuakkan bagiku. Kau punya kuasa atas kebahagiaanku, Namun kau tak bisa menolongku. Sudahi semua ini, Aku sanggup berdi...